Sabtu, 09 April 2016

"Pantun Sunda" budaya indonesia



PANTUN SUNDA OGE BUDAYA URANG NU KUDU DILESTARIKEUN 



Mungkin teman – teman sudah tau betul tentang apa itu pantun, namun tahukah kamu ada juga kesenian budaya indonesia yang bernama “pantun sunda” ? atau mungkin ada yang sudah pernah mendengarnya ….. ?
Nah postingan kali ini saya akan membahas mengenai “pantun sunda” dan ada juga lho analisis film mengenai nilai yang terkandung dalam kesenian “pantun sunda”..
silahkan disimak yaaaa …

Pantun sunda itu apa yaa ?
Pantun merupakan salah satu jenis contoh dari kesenian tradisional nan ada. Dalam karya sastra sunda serta sastra melayu terdapat kesenian dalam bentuk pantun. Walaupun nama nya sama-sama pantun tapi ada disparitas nan sangat jelas antara pantun dalam saatra sunda dan pantun saatra melayu.
Cerita pantun sunda merupakan suatu hasil karya sastra berbentuk puisi dan prosa berirama yang merupakan dongeng sunda asli  secara leluhur yang diceritakan secara lisan oleh sang pengjuru pantun yang mengisahkan tentang sebuah kehidupan pada zaman kerajaan sunda dimasa lampau yaitu galuh dan pajajaran.
Dalam sastra Melayu istilah pantun itu berupa puisi kesenian sunda nan memiliki sampiran dan isi nan terdiri dari 4 baris. Sedangkan bagaimana seni pantun nan ada dalam seni sastra sunda? Agar bisa mengetahui disparitas nan ada dalam dua jenis pantun tersebut kita harus membandingkan keduanya.

Mau tau sejarahnya ?
Seni pantun sunda merupakan seni yang sudah cukup tua usianya. Seni pantun sunda berasal dari zaman praislam , maka pantun termasuk karya sastra klasik sunda , namun demikian dalam perjalanan sejarah pantun mengalami pengaruh dari luar pula, baik pengaruh dari kebudayaan islam maupun kebudayaa barat sehingga jelas tercermin dari kata kata maupun bagain-bagian tertentu.
Alat musik yang dipakai mengiringi seni pantun adalah kacapi. Pada mulanya kacapi tersebut sangat sederhana seperti yang terdapat di Baduy, yaitu kacapi kecil berdawai 7 dari kawat. Selanjutnya, sejalan dengan tumbuhnya seni Cianjuran, kacapi tersebut diganti dengan kacapi gelung (tembang), dan akhirnya menggunakan kacapi siter (Jawa). Adapun tangga nada (laras) yang digunakan dalam iringan kacapi tersebut adalah pelog, namun selanjutnya banyak yang menggunakan laras salendro.

Pertunjukan pantun  

Kesenian Pantun Sunda yang bercirikan budaya Sunda dengan berbagai aspeknya, terutama aspek kepercayaan Sunda Kuna, memberi dampak pada nilai kedudukan seni Pantun di masyarakat Sunda yang berbeda dengan kesenian-kesenian lain. Seni Pantun bagi masyarakat Sunda merupakan medium untuk dapat merasakan kembali sebuah masa keemasan sejarah masa lampau masyarakatnya.
Kesenian pantun sunda biasanya diadakan semalam suntuk untuk memenuhi permintaan keluarga  yang mempunyai hajat, misalnya menikahkan anak, membangun rumah, syukuran sehabis panen, menyunati anak dll.seni pantun tidak lepas dari  kebudayaan lainnya. Sebagaimana halnya ungkapan budaya orang dahulu lainnya, seni pantun pun tidak lepas dari unsyur-unsyur budaya lainnya seperti, agama, kepercayaan, serta pengaruh alam dan lingkungan, adatt istiadat.
Transkripsi lutung kasarung merupakan naskah babon yang penting saat ini dan sebagai contoh iringan membuat disertasi untuk membuat gelar doktor.
Didaerah tertentu pantun masih digemari masyarakat meskipun dalam jumlah yang semakin mengecil dan hampir tidak ada lagi pertunjukan pantun untuk memeriahkan sebuah upacara dan hajatan. Hal ini disebabkan oleh pengaruh jaman dan kemajuan teknologi  sehingga seni pan kalah bersaing dengan pemutaran film layar tancap, organ video, musik atau orkes dan sebagainya. Satu hal yang memprihatinkan bahwa orang-orang yang mampu menyampakan cerita-ceria pantuh tambah lama tambah berkurang. Demikian pula versinya makin tambah menciut pula.

Contoh pantun sunda
di kebon sato aya panda
panda ngahakan kangkung
budayakeun budaya sunda
bilih lapur kawas angklung

ulin ka bahari banda
naha jadi nalangsa
kuring teh urang sunda
kuring nyaah kana basa





        Oh iya untuk lebih mengenal tentang pantun sunda, kali ini saya posting lagi satu film kebudayaan. Film ini dapat membantu kamu kamu yang ingin menambah kecintaan terhahadap budaya kita loh… ditonton yaa





Dalam film yang mengisahkan tentang kesenian pantun sunda ini, dapat disimpulkan nilai yang terkandung di dalamnya, yaitu :

Manusia dan keindahan

Dalam kesenian pantun sunda yang diiringi alat music tradisional kecapi ini menghasikan suatu kombinasi nada yang sangat indah dan bermakna, sehingga masyarakat sebagai penikmat seni dapat menikmati alunan music serta isi yang terkandung dalam pantun sunda tersebut.

Manusia dan kebudayaan

Kesenian pantun sunda kerap kali dijadikan sebagai ritual dan mengisi acara adat lainnya atas permintaan masyarakat maupun pelaksana hajat. Karena kesenian ini merupakan salah satu warisan leluhur sehingga masyarakat masih sangat menghormati kesenian adat ini.

Manusia dan harapan

Nilai yang terkandung dalam pantun sunda ini sering dijadikan sebagai pelajaran untuk kehidupan nyata sebagai bentuk pengharapan untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan dating. Besar pula harapan masyarakat agar kesenian pantun sunda dapat terus berkembang dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia bukan hanya oleh suku sunda saja.

Manusia dan social

Dalam hal ini masyarakat berperan sangat besar dalam berpartisipasi atas kesenian pantun sunda, misalnya dengan menonton pertunjukan kesenian pantun sunda, nilai kebersamaan juga dapat diambil karena dengan bersama – sama menonton kesenian pantun sunda dapat mempererat proses sosialisasi masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar